Monday, January 16, 2012

Perawatan Sepeda Motor

Cara Perawatan Karburator Vakum
Saturday, June 30, 2007
Ditulis oleh Ardian Hermanto


Karburator vakum alias CV (Constant Velocity) sudah jadi standar motor
keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki
Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah
mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal
konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan,
cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak
disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih
cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di
karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon.
Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom.
Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon
tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum.
Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis
nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet
terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin
jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau
paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau
memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator
vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah
hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake.
Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak
atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup.
Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada
kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk
yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi
melorot.
Jadi, hati-hati, teknologi baru, jangan sembarangan merawat, pelajari dulu.
Semoga tulisan ini berguna. Salam bikers.

No comments:

Post a Comment