Wednesday, January 18, 2012

Perawatan Sepeda Motor

Saturday, June 30, 2007
Ditulis oleh Ardian Hermanto
Cara Kerja Busi


Busi dapat bekerja jika tersambung ke CDI yang mempunyai tegangan
ribuan Volt yang dihasilkan oleh lilitan penyala (ignition coil).
Elektron yang terdorong masuk dari lilitan akan menghasilkan perbedaan
tegangan antara elektroda di bagian tengah busi dengan yang di bagian
samping busi.
Arus tidak dapat mengalir karena adanya bensin dan udara di celah
busi, namun jika semakin besar perbedaan tegangan, maka struktur gas
di antara kedua elektroda tersebut berubah. Pada saat tegangan
melebihi kekuatan dielektrik gas yang ada, maka gas-gas tersebut
mengalami proses ionisasi sehingga arus dapat mengalir.
Dengan mengalirnya elektron, maka suhu di celah percikan busi naik
drastis (sampai 60.000 K ). Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas
yang terionisasi dapat memuai dengan cepat, sehingga terjadi ledakan
kecil. Inilah yang disebut percikan busi, yang pada prinsipnya mirip
dengan halilintar atau gundala putra petir.

Jadi hati-hati kalau lagi ngecek arus busi, jangan sampai kesetrum,
arusnya gede banget Bro.

Semoga tulisan ini berguna. Salam Bikers

No comments:

Post a Comment